Jumat, 20 November 2015

Demo Buruh Ricuh




KABAR BERITA JOMBANG : Bentrok Yang terjadi antara buruh dengan polisi di depan pemkab Jombang pada rabu (18/11) lalu sepertinya bisa berbuntut panjang. itu setelah kalangan buruh tak terima dan melaporkan polres Jombang ke Mapolda Jatim. Polres dituding telah melanggar standar pengamanan dalam aksi ribuan buruh itu.
Heru Sandi, koordinator GSBI (Gabungan Serikat Buruh Indonesia) mengatakan, hari ini beberapa perwakilan buruh mendatangi Mapolda Jatim, mereka melaporkan tindakan represif yang dilakukan oleh petugas kepolisian yang diduga sudah melanggar protap saat terjadi bentrok beberapa waktu lalu. " hari ini beberapa perwakilan kami sudah menuju ke Polda Jatim untuk melaporkan pelanggaran protap yang dilakukan petugas saat melakukan pengamanan aksi massa kemarin itu, " ujarnya. 
Ia menambahkan, menurut kalangan buruh ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam proses pengamanan aksi massa yang berujung bentrok itu. salah satunya yakni tidak adanya pasukan pengamanan dengan menggunakan tameng.
Menurutnya petugas langsung memasang regu pemukul mundur saat bentrokan terjadi. " mereka memukul, padahal saat itu buruh sama sekali tidak melakukan perlawanan," tambahnya.
selain itu, tindakan represif yang dilakukan oleh petugas kepolisian saat terjadi bentrok beberapa waktu lalu itu, juga membuat beberapa buruh terluka. menurut pengakuan para buruh ini, mereka sengaja dipukul oleh petugas saat bentrok terjadi. pengakuan dari teman - teman itu, mereka masih saja dipukul, meskipun sudah diamankan oleh petugas. dua alasan itulah yang mendasari kami melakukan gugatan ke Polda, imbuhnya. (yih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar