Selasa, 17 November 2015

Dampak Demo Buruh, Jalur Jombang-Surabaya Macet Total




Kabar Berita Jombang : JOMBANG - Seribuan buruh dari berbagai perusahaan kembali berunjuk rasa ke Kantor Bupati Jombang, Jawa Timur, Selasa (17/11). Konvoi lebih dari 1.300 orang buruh tersebut berdampak  arus lalu lintas di jalan raya Jombang-Surabaya macet total.

Dengan mengendarai sepeda motor, konvoi ribuan buruh bergerak menuju Pendopo Bupati Jombang. Namun, di depan stasiun, rombongan buruh tersebut diadang oleh polisi dan tidak diperbolehkan masuk.

Petugas berdalih, di dalam pendopo sedang ada kegiatan. Akibatnya, iring-iringan buruh tersebut membuat arus lalu lintas di jalan raya Jombang-Surabaya macet total.Petugas terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain.

Tak  putus asa meski terus diadang oleh polisi, buruh kemudian mengalihkan tujuannya ke Kantor Bupati Jombang di Jalan Wahid Hasyim. Buruh hendak menemui Bupati Jombang Nyono Suharli untuk menyampaikan tuntutannya. 
Dalam aksi tersebut, buruh kurang puas dengan kebijakan bupati Jombang yang telah mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jombang kepada gubernur Jatim dari Rp 1.700.000 menjadi Rp 1.808.060.

Menurut buruh, usulan bupati tersebut  masih kurang dan tidak sesuai dengan standar hidup layak di Jombang. Buruh mendesak bupati Jombang mencabut dan mengubah usulannya ke gubernur menjadi minimal Rp. 2.100.000 dan maksimal Rp. 2.700.000

Jika dalam aksi ini bupati tidak mau keluar dan menemui mereka, Korlap Aksi Heru Sandi mengancam hari Rabu (hari ini) mereka akan kembali turun ke jalan dan melakukan aksi (Modar)mogok daerah bersama buruh seluruh perusahaan yang ada di Jombang. (yih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar